Cara menghindari aki kembung merupakan upaya penting guna menjaga performa baterai agar tetap andal dan bekerja optimal. Sejatinya, aki mengembung bisa menyebabkan berbagai masalah.
Berbagai masalah yang mungkin timbul termasuk kerusakan pada baterai itu sendiri. Hal ini yang menjadikan mobil seringkali sulit untuk dihidupkan, bahkan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Agar terhindar dari resiko berbahaya tersebut, penting untuk memelihara dan melakukan perawatan yang tepat pada komponen aki.

Cara Menghindari Aki Kembung Secara Efektif
Aki atau baterai kembung menjadi masalah umum yang sering muncul pada kendaraan. Mobil modern saat ini sangat bergantung pada baterai yang kuat untuk menjalankan berbagai sistem elektronik yang semakin kompleks.
Mulai dari starter mesin hingga berbagai perangkat hiburan dan keamanan seringkali membutuhkan daya aki yang cukup kuat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga baterai tetap dalam kondisi yang baik.
Melansir dari laman gridoto.com, aki menggembung terjadi akibat pelat cell memang sudah berumur dan mulai rusak. Tekanan pada pelat cell membuat aki terlihat menggembung dari luar. Pelat cell yang rusak dengan panas alternator yang terus mengisi daya listrik ke aki membuat komponen menjadi panas dan menggelembung.
Berikut beberapa tips efektif yang bisa dipraktekkan untuk merawat baterai agar tidak menggelembung dan rusak.
Perawatan Rutin
Pemeliharaan rutin adalah langkah pertama dan paling penting dalam mencegah baterai kembung. Pastikan memeriksa aki kendaraan secara berkala sesuai dengan panduan. Periksa kondisi fisik, termasuk apakah ada retakan atau tanda-tanda korosi pada bagian terminal aki.
Lalu, pastikan bahwa kabel-kabel yang terhubung pada aki tidak kendur atau berkarat. Dengan cara ini, pengendara dapat mendeteksi berbagai potensi kerusakan aki sejak dini, sebelum akhirnya menjadi masalah yang lebih besar atau kompleks.
Pengisian yang Benar
Penting untuk memastikan bahwa sistem pengisian kendaraan berfungsi dengan baik. Cara menghindari aki kembung ini mencakup pengecekan regulator tegangan yang mengatur sejauh mana aki diisi ulang.
Regulator tegangan yang rusak dapat menyebabkan daya pengisian yang berlebihan, sehingga bisa mengakibatkan aki kembung. Oleh sebab itu, pastikan generator atau alternator kendaraan beroperasi dengan baik dan menghasilkan tegangan sesuai spesifikasi yang seharusnya.
Hindari Overcharging
Overcharging adalah kondisi di mana aki terus-menerus diisi daya melebihi kapasitasnya. Ini dapat terjadi jika regulator tegangan pada kendaraan bermasalah.
Overcharging dapat merusak aki dan menyebabkan aki kembung. Oleh sebab itu, pastikan regulator tegangan berfungsi dengan baik dan mengisi daya aki sesuai dengan standar.
Perhatikan Suhu
Faktor suhu dapat mempengaruhi kesehatan pada aki kendaraan. Oleh sebab itu, hindari menggantikan aki di bawah suhu beku jika memungkinkan. Sebab, aki memiliki performa yang buruk ketika berada di suhu rendah.
Di sisi lain, suhu yang terlalu tinggi juga bisa merusak aki. Oleh sebab itu, hindari parkir kendaraan di bawah sinar matahari secara berlebihan, terutama saat suhu panas ekstrem. Selain itu, pastikan bahwa ventilasi mesin berfungsi dengan baik.
Misalnya, saat musim kemarau dengan suhu yang sangat tinggi, aki mobil bisa saja tiba-tiba drop di tengah jalan. Ini terjadi karena suhu yang terlalu panas dan menyebabkan cairan elektrolit dalam aki menguap lebih cepat, sehingga kinerja aki menurun drastis. Untuk mengantisipasi hal tersebut, selalu pastikan bahwa mobil dalam kondisi yang baik, termasuk memeriksa kondisi aki secara berkala. Terlebih lagi, saat membutuhkan mobil untuk perjalanan jauh di cuaca ekstrim.
Matikan Peralatan Listrik
Sebaiknya, selalu nonaktifkan semua perangkat listrik di dalam mobil saat mesin kendaraan dalam posisi mati. Sebab, beberapa perangkat seperti lampu interior atau sistem audio dapat menguras daya dari aki, bahkan ketika mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama.
Selain itu, perhatikan kondisi sistem yang bekerja dalam mode “idle-off”. Hal ini bertujuan untuk dapat menghindari beban tambahan pada aki saat mesin mobil mati.
Itulah beberapa cara menghindari aki kembung secara tepat dan efektif. Dengan cara yang benar, maka kendaraan dapat beroperasi secara optimal dan nyaman. Sebaiknya, selalu patuhi panduan produsen dan konsultasikan dengan teknisi yang berpengalaman jika memiliki masalah dengan aki kendaraan. /Siti



