Mengetahui Hal-Hal yang Dilakukan saat Service Accu Basah

Posted on

Pada dasarnya, service accu basah menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh pengendara. Hal ini jelas berbeda dengan jenis aki kering yang tidak memerlukan perawatan khusus atau maintenance free. Sebab, aki basah cenderung membutuhkan perhatian lebih untuk memastikan keawetan dan kinerjanya tetap optimal.

Aki basah atau accu basah menggunakan cairan elektrolit untuk melarutkan sel-sel di dalamnya. Seiring berjalannya waktu, cairan ini dapat mengalami penyusutan karena penguapan yang terjadi akibat proses pemanasan. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pengecekan dan penambahan cairan elektrolit secara rutin, agar aki basah tetap bekerja secara optimal. 

Service Accu Basah
suzuki.co.id

Hal-Hal yang Dilakukan saat Service Accu Basah

Accu atau aki pada kendaraan memegang peran penting dalam menyediakan daya untuk berbagai instrumen kendaraan. Misalnya seperti lampu, klakson, dan peralatan pendukung lainnya. Namun, seperti semua bagian kendaraan lainnya, aki juga memiliki batasan umur pakai.

Pentingnya Perawatan Aki Secara Rutin

Secara umum, dengan perawatan yang baik aki dapat bertahan antara 2 hingga 3 tahun. Umur pakainya tergantung pada seberapa baik perawatan yang diberikan dan kebutuhan listrik kendaraan.

Sebagai contoh, pada penggunaan mobil Honda Jazz selama lima tahun, masa pakai aki bawaan dari pabrik masih berfungsi dengan baik. Rahasianya terdapat pada perawatan rutin kendaraan. 

Perawatan tersebut mencakup rajin membersihkan terminal aki dan mengecek kondisi air aki setiap 6 bulan sekali. Selain itu, penting untuk menghindari kebiasaan mematikan mesin dalam waktu yang lama dengan kondisi AC menyala. Melalui perawatan yang sederhana, aki mobil tetap awet dan tidak pernah mengecewakan pengendara. 

Video di kanal Youtube Dewantara Accu menjelaskan bahwa ada konsumen yang datang membawa aki yang sudah digunakan sejak tahun 2019. Aki tersebut hendak diisi ulang menggunakan air zuur. Namun setelah dicek, kondisi sel di dalam aki ada yang bermasalah, bahkan salah satunya sudah putus. Meskipun diisi menggunakan air zuur dan disetrum, tidak ada gunanya jika kondisi selnya sudah rusak. Kondisi ini menunjukkan bahwa performa aki sudah menurun, sehingga konsumen disarankan untuk membeli produk yang baru. 

Lantas, sebenarnya apa saja yang perlu dilakukan saat melakukan service accu basah? Simak penjelasannya dalam point-point berikut ini. 

Memeriksa Indikator Level Air Pada Aki

Aki basah memerlukan elektrolit atau air aki agar dapat berfungsi secara optimal. Elektrolit sendiri memegang peranan penting sebagai medium untuk menyimpan dan mengalirkan arus listrik ke komponen-komponen kendaraan.

Ketika indikator level air aki menurun di bawah standar, perlu ditambahkan air aki untuk menjaga ketersediaannya. Hal ini penting karena air aki akan terus berkurang seiring penggunaan. 

Pada dasarnya, melakukan pemeriksaan level air aki setiap hari merupakan kebiasaan yang baik. Dalam hal ini, pengendara perlu melakukan pemeriksaan lebih detail setidaknya setiap bulan sekali. Langkah perawatan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi aki selalu memiliki air cukup dan mencegah kehabisan air aki dalam moment yang tidak tepat. 

Dengan menjaga level air aki dalam batas yang ditentukan, pengendara dapat memastikan bahwa aki basah pada mobil tetap dalam kondisi optimal. Di samping itu, pemeriksaan secara teratur juga bertujuan untuk mendapatkan performa kendaraan sesuai dengan harapan pengendara.

Memilih Air Accu Secara Tepat

Saat melakukan perawatan accu basah, sangat penting untuk memilih jenis air aki yang sesuai. Di pasaran, terdapat berbagai jenis air aki yang dirancang khusus untuk aki basah. Biasanya beberapa produk tersebut bisa dibedakan melalui warna penutup botolnya.

Air aki dengan tutup berwarna merah atau sering disebut aki Zuur mengandung asam sulfat atau H2SO4. Biasanya, produk ini digunakan untuk mengisi aki basah yang baru. Sementara itu, air aki dengan tutup berwarna biru digunakan untuk menambah volume cairan elektrolit dalam aki basah yang sudah terisi sebelumnya.

Jangan sampai keliru saat memilih jenis air kaki untuk kendaraan kesayangan. Sebab, penggunaan yang tidak tepat bisa mengakibatkan kinerja accu basah tidak optimal, bahkan merusak komponennya. 

Selain itu, hindari menyalakan mobil saat melakukan pengisian air aki. Hal ini dilakukan untuk menghindari resiko terhirupnya gas beracun yang mungkin timbul. Dengan memperhatikan beberapa aturan tersebut, pengendara dapat menjaga keseimbangan dan kinerja optimal pada aki basah kendaraaan. 

Menjaga Kebersihan Accu

Langkah berikutnya adalah menjaga kebersihan aki. Karena aki berisi cairan, kotoran dan debu bisa saja menempel pada permukaan air aki. Hal ini harus diperhatikan dengan serius karena dapat menyebabkan kebocoran arus listrik yang vital bagi kendaraan.

Untuk membersihkan aki basah dari kotoran, pengendara dapat menggunakan kuas atau lap kering. Tindakan ini tidak hanya menjaga kebersihan aki, tetapi juga memudahkan dalam memeriksa kondisi fisiknya. Jika menemukan gejala seperti gelembung atau kebocoran, segera ganti aki tersebut.

Setelah memperhatikan kebersihan aki, langkah selanjutnya adalah melakukan service aki di bengkel atau tukang service aki terdekat. Karena pentingnya service accu basah ini, disarankan untuk membawanya ke tempat service accu mobil berpengalaman atau profesional. /Siti